Soppeng -Asatu.my.id
Bhabinkamtibmas Desa Barang dan Desa Jampu, AIPDA Rudi, bersama Babinsa serta Pemerintah Desa Jampu kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan keharmonisan masyarakat. Pada Selasa, 2 Desember 2025 sekitar pukul 12.00 Wita, jajaran tiga pilar tersebut memfasilitasi mediasi perselisihan batas tanah yang melibatkan Per. H sebagai pihak pertama dan Per. M sebagai pihak kedua.
Mediasi yang digelar di Kantor Desa Jampu ini berlangsung dalam suasana tenang dan dialogis. Persoalan batas tanah antara area kebun dan persawahan menjadi fokus utama pertemuan. Melalui pendekatan komunikatif, humanis, serta arahan yang menyejukkan dari aparat desa dan keamanan, kedua belah pihak akhirnya sepakat menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan.
Sebagai bentuk kesepahaman bersama, dibuat pula surat pernyataan damai yang ditandatangani kedua pihak serta disaksikan langsung oleh Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan perangkat desa. Langkah ini menjadi bukti komitmen bersama dalam menjaga kerukunan di lingkungan sekitar.
Kegiatan mediasi berjalan aman, tertib, dan kondusif, sekaligus mencerminkan peran aktif Polri dalam menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah binaan.
Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., memberikan apresiasi atas respons cepat jajarannya.
> “Kami mengapresiasi kinerja Bhabinkamtibmas yang responsif dan humanis dalam menangani permasalahan warga. Mediasi seperti ini merupakan implementasi nyata Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Penyelesaian secara kekeluargaan adalah solusi terbaik untuk menjaga kerukunan,” ujarnya.
Beliau juga menegaskan pentingnya peran **tiga pilar—Pemerintah Desa, Polri, dan TNI dalam mencegah potensi konflik serta menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis.
( Yusrianti )
